KKN PAR STITNU Desa Cijulang Gelar Seminar Marketing

PANGANDARAN JAWA BARAT - Mahasiswa KKN PAR STITNU AL FARABI Desa Cijulang Melakukan Seminar Yang Bertemakan "Optimalisasi Pemasaran UMKM Untuk Meningkatkan Jiwa Wirausaha di Kalangan Remaja"  Bertempat Di Aula Desa Cijulang, Rabu (23/08/2023).

Baca juga: Pj Gubernur Ketua Dekranasda Harapkan UKM Sumut Naik Kelas

Kegiatan tersebut di hadiri dari berbagai unsur Masyarakat, muali dari Pemerintah, Pelaku UMKM, kalangan remaja dan masyarakat umum lainnya.

Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas Produksi, Pemasaran dan minat Pemuda Pemudi dalam berwirausaha karena Remaja merupakan salah satu bagian penting dalam memajukan roda perekonomian di Masyarakat.

Baca juga: Model Usaha Berbasis Komunitas untuk Pembangunan Sosial dan Ekonomi Berkelanjutan

Untuk membantu Pemasaran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Mahasiswa KKN Desa Cijulang bekerja sama dengan Pemerintah Desa dan  Dinas Perdagangan Koperasi UMKM (Diskopdagin) juga mengadakan acara seminar peningkatan kemitraan dan diskusi pemasaran bagi IKM dan UMKM di Desa Cijulang.

Yayat Hidayat S.pd.i M.pd.i selaku Dosen Pembimbing Lapanganan (DPL) menuturkan. Pemuda sebagai Garda terdepan sebagai pelaku utama dalam mengembangkan ekonomi karena Remaja memiliki pemikiran yang baik dan sudah ter Upgrade.

Baca juga: Anies Baswedan: Aturan Sebelumnya Persulit UMKM, Saya Ubah Jadi Gini

Sementara yang kita ketahui bersama, pemasaran digital merupakan bagian strategi dengan memanfaatkan perangkat elektronik seperti media sosial. Strategi ini menjadi sebuah upaya pemasaran online di mana penjual bisa berkomunikasi dengan pelanggan melalui internet, katanya.

Saat ini menggunakan media sosial adalah strategi pemasaran yang tepat, tetap diperlukan memahami esensi penggunaan media sosial bagi masyarakat modern. Sebab, pemasaran melalui media sosial tidak bekerja secara langsung. Konversi penjualan membutuhkan waktu yang cukup lama, persamaan persepsi dengan para pengguna media sosial lainnya, ujarnya.

Baca juga: Anies Baswedan di Mata Seorang Henry Husada

Sementara di tempat sama, Wini Wilianti, ST., M.Sc. Selaku Pemateri Dari Dinas (Diskopdagin)mengatakan para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kab.

Pengusaha di Pangandaran diharapkan terus melakukan inovasi dan diversifikasi produk agar bisa menembus pasar luar daerah.

Baca juga: Gubernur Ridwan Kamil Buka CAP Jabar dan Pasar Senja 2022

Saat ini, bidang kuliner menjadi bagian terbesar dari UMKM yang ada di Pangandaran.Diversifikasi perlu dilakukan oleh pelaku UMKM dalam bidang kuliner...ya, karena pelaku UMKM sekarang banyak yang berkiprah di bidang kuliner, Kebanyakan makanan ringan." katanya.

Menurut Wini, Diversifikasi produk adalah hal yang penting dalam persaingan usaha kuliner saat ini. Untuk itu, para pelaku UMKM kuliner harus bisa memperkaya jenis produk mereka untuk bisa bersaing di  pasaran.

Dinas UMKM Kabupaten Pangandaran, akan mensurvei produk apa saja yang ada di Desa Cijulang. Dengan begitu, diversifikasi bisa dilakukan atas dasar jenis produk yang dibutuhkan pasar, " ujarnya.

Arlan Hidayattulloh Selaku Mahasiswa KKN dan Praktekum menambahkan, untk pemasaran, kami siap membantu seoptimal mungkin, khususnya dalam Pemasaran Toko online. Intinya, dengan potensi yang ada, kami mendukung UMKM di Desa, " katanya.

Menurut arlan, melalui kegiatan ini, untuk mengembangkan bisnis mereka, diharapkan pelaku UMKM dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai strategi Pemasaran, " ujarnya. (Najmul U)

Baca juga: Kolaborasi DJKI dan Tokopedia Perkuat Pengembangan Produk Indikasi Geografis Indonesia